GBK menjadi kawasan olahraga pertama di Indonesia yang menggunakan 100% energi bersih dan hijau di beberapa venuenya. Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Renewable Energy Certificate (REC) pada 15 Februari 2024 antara PLN UID Jakarta Raya dengan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) sebanyak 100% pemakaian energi listrik. Daya tersambung untuk kawasan GBK adalah sebesar 5,54 Mega Volt Ampere (MVA) yang meliputi beberapa venue yaitu Stadion Utama GBK, Tenis Indoor, Centercourt, Stadion Renang, Istora, dan infrastruktur kawasan.
Dengan REC, pelanggan memiliki bukti kepemilikan sertifikat berstandar internasional untuk penggunaan energi listrik yang dihasilkan dari pembangkit energi terbarukan. Energi bersih yang dimaksud adalah energi listrik yang berasal dari pembangkit listrik ramah lingkungan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sehingga keseluruhan listrik yang digunakan menggunakan listrik dari pembangkit tersebut dapat dibuktikan dengan sertifikat. Hal ini sejalan dengan visi dan misi PPK GBK, agar menjadi kawasan yang ramah lingkungan dan mendukung program pemerintah dalam penurunan emisi. Berdasarkan perhitungan PLN, total energi baru terbarukan yang dipasok dari PLN ke GBK dalam setahun mencapai 8,1 juta kilo Watt hour (kWh) atau setara dengan pasokan listrik untuk 3.700 rumah tangga
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengatakan bahwa PLN berterima kasih kepada GBK yang telah berpartisipasi dan berkomitmen dalam menggunakan energi bersih. Stadion GBK menjadi gedung olahraga pertama di Indonesia yang menggunakan 100% energi bersih. "Pembelian REC merupakan cara yang paling mudah bagi pelanggan untuk menikmati energi bersih dari PLN. Jika membangun PLTS sendiri akan membutuhan biaya investasi yang besar waktu yang lama, namun dengan membeli REC PLN, GBK telah resmi menjadi salah satu pelanggan PLN yang menggunakan energi bersih," jelas Lasiran dikutip dari keterangan tertulis PT PLN (Persero) yang diterima pada Jumat (16/2).
Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi A. Kusumo usai menandatangani penandatanganan perjanjian REC dengan PLN mengungkapkan bahwa GBK ingin menjadi lebih bersih lagi, dari hulu ke hilir untuk sumber listriknya. "GBK hari ini sudah bekerja sama dengan PLN dan memastikan dengan pembelian REC ini, sumber listriknya berasal dari renewable energy. Hal ini sejalan dengan visi misi PPK GBK, agar menjadi kawasan yang ramah lingkungan dan mendukung program pemerintah dalam penurunan emisi," jelas Rakhmadi.
FXbvpShRmnQ
FXbvpShRmnQ
FXbvpShRmnQ
555
555