SILATNAS Desa 2022 Satukan Asa Capai Target Memajukan Bangsa

SILATNAS atau Silaturahmi Nasional Desa Tahun 2022 bertajuk “Desa Bersatu Membangun Indonesia”, digelar di Istora Gelora Bung Karno pada Selasa, 29 Maret 2022. Kegiatan yang diprakarsai oleh Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar serta perwakilan Perangkat Desa Se-Indonesia.  


Mengawali acara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan beberapa hal terkait penanganan pandemi COVID-19, pemulihan ekonomi dan peran serta perangkat desa dalam transformasi ekonomi.


Sementara Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam sambutannya menyampaikan hal yang berkaitan dengan pembangunan yang selama ini terpusat di perkotaan yang menyebabkan terjadinya urbanisasi sehingga pembangunan di pedesaan menjadi semakin tertinggal. Menanggapi hal ini, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk memperkuat pembangunan infrastruktur dan perekonomian di pedesaan guna mengurangi ketimpangan yang kerap terjadi di daerah perkotaan dan pedesaan.


 Sejalan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Menteri Dalam Negeri, Presiden Republik Indonesia menyampaikan apresiasi atas peran perangkat desa dalam penanganan pandemi dan upaya pengembangan sentra ekonomi di pedesaan. Presiden juga menyampaikan upaya pemerataan pembangunan infrastruktur di pedesaan.


Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan SILATNAS ini menjadi wadah untuk mensinergikan program pemerintah pusat dan pemerintah daerah sehingga terjadinya pemerataan pembangunan dan segenap masyarakat Indonesia bersatu dan bersama memajukan bangsa.

News Gallery

83 Comments

  1. 1 1 says:

    1

  2. 1 1 says:

    1

  3. 1 1 says:

    1