Tanggapan Manajemen PPKGBK atas Perselisihan Antara Petugas Keamanan dan Pengemudi Angkutan Barang di Kawasan GBK

Jakarta, 22 Mei 2025 — Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas insiden yang terjadi antara petugas keamanan dan pengemudi angkutan barang di area pedestrian depan Istora GBK pada hari Minggu, 18 Mei 2025.


Setelah menerima informasi tersebut, manajemen PPKGBK segera melakukan pemeriksaan internal secara intensif bersama pihak vendor keamanan. Hasil pemeriksaan kami menunjukkan adanya kesalahan prosedur dalam penanganan pelanggaran lalu lintas di kawasan GBK. Oleh karena itu, manajemen PPKGBK telah mengevaluasi dan memberikan peringatan keras kepada vendor keamanan terkait kesalahpahaman yang berujung pada perselisihan ini.


Kami telah memberikan teguran keras kepada pihak vendor, serta menerima laporan resmi dari PT Trans Dana Profiti—penyedia jasa keamanan—yang menyatakan bahwa personel mereka telah melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Tindakan yang dilakukan oleh oknum tersebut tidak sesuai dengan standar profesionalisme dan etika kerja yang kami junjung tinggi di lingkungan GBK. Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak vendor telah memberhentikan personel yang bersangkutan terhitung sejak 20 Mei 2025.


Sebagai badan layanan umum, PPKGBK memastikan bahwa keamanan, kenyamanan, dan ketertiban ruang publik yang menjadi kawasan olahraga dan kegiatan terbesar di Indonesia ini harus terus terjaga. Dan kami juga memastikan tidak ada ruang atas segala bentuk kekerasan. Kami senantiasa berkomitmen untuk menjunjung tinggi standar pelayanan yang professional dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Oleh karenanya, kami sangat memperhatikan setiap masukan atas pelayanan di kawasan GBK ini”, tutur Hadi Sulistia – Direktur Umum PPKGBK. 


PPKGBK membuka kesempatan bagi berbagai pihak yang ingin menyampaikan laporan atau masukan melalui info@gbk.id atau linimasa kami di @love_gbk. Kami akan terus mengedepankan prinsip saling menghormati seluruh kepentingan stakeholder termasuk didalamnya pengunjung. Kedepannya kami akan memperbaiki sistem pengawasan dan pelatihan petugas agar insiden serupa tidak terulang. Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan publik terhadap GBK sebagai ruang publik yang aman dan nyaman bagi semua.


News Gallery

16 Comments

  1. P POC says:

    Di Perhatikan juga untuk kebersihan GBK dan JICC.sekarang sudah tidak sebersih dan seindah tahun lalu. Saya JD sedikit risih olahraga di GBK.karena kebersihan dan keindahan GBK Tek seperti dlu.

  2. R Rania says:

    Kalo keamanannya modelan kaya gitu gimana mau aman?kita cuma mau lari dengan damai dan aman tanpa kericuhan lebih di evaluasi lagi etikanya bedain mana yang tegas memang driver salah tapi keamanan juga punya bukti saat peneguran dengan etika jangan diulang lagi persoalan yang lalu...

  3. V Vasya says:

    Saya ada di tempat itu kejadian posisinya yang salah drivernya yang sulit dihimbau,saya dengar petugas keamanan sudah memberi tau dengan sesuai SOP karna dilarang untuk pemberhentian di bahu jalan kalo pun petugas salah itu ga 💯 salahnya petugas pemberhentian secara sepihak dengan sepotong vidio rasanya gak adil coba untuk di telusuri lebih lanjut, mungkin salahnya petugas karna gabisa control emosi tapi itu gak bisa di benarkan tapi 1 hal harus tanya dan desak driver nya kejadian yang sebenarnya kalo petugas dikeluarin kita juga harus keluarin supir lalamove nya karna gak adil kalo hanya 1 yang dikeluarkan perusahaan juga harus lebih bijak terhadap anggota dilapangan itu vidio potongan aslinya gak kaya gitu karna saya ada waktu kejadian dilapangan

  4. R Revyi says:

    gbk seluas itu dimana cctv nya? Itu banyaknya provokasi antara orang kenapa harus dikeluarkan?coba di cek di lihat lebih detail kejadian sebenarnya di lokasi.benar salahnya petugas gak bisa nahan emosinya tapi lihat itu supir Lalamove nya juga arogan seperti nantangin padahal sudah jelas saya dengar sendiri nada supirnya menantang petugas dengan nada lantang sedangkan petugas berbicara dan melawannya sesuai SOP karna kesabaran itu juga ada batasnya kepancing lah si petugas tadinya saya gak kaget kalo hal itu terjadi tapi saya gak buta untuk melihat secara langsung kalo petugas sudah sesuai SOP, menurut saya yang ada di tempat itu bersama teman saya kurang adil kalo hanya petugas yang dikeluarkan sedangkan supir lalamove masih bekerja karna kenapa saya bilang gitu? posisinya jam ramai atau jam ber operasional dilarang keras untuk loadingan,kalo bisa pemberhentian secara tidak terhormat ini difikirkan secara matang dan efesien

  5. K Kunyit menyan says:

    Pidana dulu lah ,enteng amat jadi sekuriti sombong amat lagunya