Octopus Kampanyekan Daur Ulang di Hutan Kota GBK

Sampah hingga saat ini masih menjadi masalah tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Dalam rangka turut memperingati Hari Ulang Tahun Ke-495 Kota Jakarta, Octopus hadir untuk membantu warga menanggulangi permasalahan sampah di Jakarta. Octopus merupakan sebuah aplikasi yang dapat di unduh melalui Google Play Store, di mana penggunanya dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk melakukan kegiatan daur ulang sampah.   


Bertajuk Be The First To Experience New Way Of Recycling, Octopus memperkenalkan sekaligus mengkampanyekan kegiatan daur ulang sampah kepada masyarakat khususnya para pengunjung yang berada di Hutan Kota GBK pada Minggu, 26 Juni 2022. Pengunjung Hutan Kota GBK dapat berpartisipasi dengan menyusuri jalan setapak, masuk ke booth pertama dengan mengunduh aplikasi, kemudian berswafoto di booth kedua, menandatangani komitmen pada booth ketiga. Jika telah melengkapi tahapan-tahapan tersebut, pengunjung dapat mengikuti lucky draw. Pengunjung Hutan Kota GBK juga dapat menyetorkan sampah yang dibawa pada Octopoint yang berada tidak jauh dari Pintu Masuk Hutan Kota GBK.  


Octopus juga menyediakan bean bag sofa warna-warni yang dapat digunakan oleh pengunjung Hutan Kota GBK untuk bersantai. Seraya menikmati Hutan Kota GBK, pengunjung mendapat edukasi dari octopus terkait proses daur ulang sampah yang dilakukan melalui aplikasi Octopus.  


Aplikasi Octopus terdiri dari 3 jenis aplikasi yaitu Pengguna, Pelestari, dan Pebisnis Produksi Sampah yang bertugas sebagai Check Points. Proses daur ulang sampah yang dilakukan oleh Octopus yaitu dengan cara mengunduh aplikasi Octopus kemudian pengguna dapat meminta sampah untuk di pick up oleh petugas Octopus (Pelestari), nantinya pengguna akan mendapatkan poin. Dengan proses tersebut akan terjadi perputaran pada sektor ekonomi, pengguna melakukan daur ulang dan mendapatkan poin yang dapat ditukar menjadi voucher untuk berbelanja, mendapatkan paket data atau token listrik. 


Octopus adalah solusi daur ulangmu. Kita ambil sampah rumah tangga dan tidak ada sampah anorganic yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah. Berfokus untuk menjaga alam dengan melakukan langkah nyata melestarikan lingkungan yaitu mengurangi masalah sampah, serta mendayagunakan (empowerment) pemulung yang kami sebut Pelestari yang akan melakukan layanan penjemputan dan pemilahan kemasan atau barang bekas anorganik. 


“Inovasi ini berawal Indonesia bagian timur yaitu kota Makassar pada tahun 2020, di mana keinginan kami agar kemasan anorganik tidak menjadi sampah dan dibuang tapi barang-barang tersebut dapat didaur ulang dan memiliki nilai ekonomi. Sebuah ekosistem ekonomi sirkular terbangun dan bisa menjadi solusi permasalahan sampah di Indonesia. Setelah Makassar, Bali dan Bandung, Octopus kini hadir Jakarta untuk solusi daur ulangmu, download gratis dan kami akan handle masalah sampah kalian”, tutup Co-Founder Octopus, Hamish Daud.

News Gallery

0 Comments